Minggu, 17 Maret 2013

KELAS-KELAS SOSIAL YANG TERBENTUK DARI AJANG PENCARIAN BAKAT INDONESIAN IDOL SEASON 7

Abstrak

Masyarakat terdiri atas kelas-kelas sosial tertentu, kelas-kelas itu terbentuk atas dasar kehidupan ekonomi. Pemikiran Karl Marx harus dibatasi antara Marx Tua yang menganggap bahwa kenyataan akhir adalah objek indrawi dengan Marx Muda yang menganggap materi merupakan kenyataan akhir dalam kehidupan.
Konsep kelas sosial menurut Kalr Marx terdiri dari kelas atas dan kelas bawah yang saling bertentangan. Kelas atas sebagai pemilik alat-alat produksi dan kelas bawah yang terdiri dari para buruh. Hubungan antara keduanya saling mendominasi namun hubungan ini terjadi secara sukarela.
Marxisme sendiri bukanlah teori sastra melainkan teori sosial dan yang dipelajari adalah struktur masyarakat. Sebagai suatu teori sosial marxis menempatkan sastra dalam bagunan atau struktur sosial yang sejajar dengan struktur soasial yang lain, seperti hukum, politik, lembaga negara, dan bentuk-bentuk kesadaran sosial yang lain.
Tinjauan utama yang menjadi topik pembicaraan hangat dikalangan masyarakat adalah fenomena ajang pencarian bakat Indonesian Idol Season 7. Rakyat Indonesia mulai melirik kembali ajang bergengsi ini setelah beberapa season yang lalu pesonanya sempat meredup. Berhasil menduduki rating yang cukup tinggi, dengan penonoton yang banyak Idol berhasil kembali meraih keuntungan yang besar.
Dari hal tersebut muncul beberapa pertanyaan hubungannya dengan ajang pencarian bakat ini. Bagaimana hubungan yang tercipta antara teori sosial Karl Marx (marxisme) dengan ajang Indonesian Idol ini? Siapa saja yang masuk kelas atas (supra-struktur) dan kelas bawah (basis)? Bagaimana hubungan yang terjadi antara kedua kelas tersebut? Apakah ada hubungannya dengan kapitalisme pada ajang pemilihan penyanyi Indonesia ini?Dengan beberapa kali pengamatan baik dari televisi maupun internet serta membaca beberapa referensi penulis mencoba memecahkan masalah tersebut.

Kata kunci: kelas-kelas sosial, kelas sosial Kalr Marx dalam idol ¬




PENDAHULUAN

Masyarakat terdiri atas kelas-kelas sosial tertentu, kelas-kelas itu terbentuk atas dasar kehidupan ekonomi. Konsep kelas sosial menurut Kalr Marx terdiri dari kelas atas dan kelas bawah yang saling bertentangan. Kelas atas sebagai pemilik alat-alat produksi dan kelas bawah yang terdiri dari para buruh. Hubungan antara keduanya saling mendominasi namun hubungan ini terjadi secara sukarela.
Karl Mark merumuskan ilmu sosial yang benar-benar komprehensif, karyanya memang sepenuhnya bertujuan sebagai “ilmu sosial”. Mark tidak terkendala oleh batas-batas disiplin ilmu atau spesialisasi akademik yang sekarang disebut ilmu politik, psikologi sosial, sosiologi, ekonomi, dan antropologi. Semua bidang itu digunakan untuk membangun pandangan utama mengenai (1) struktur masyarakat dengan segala bidangnya, (2) mekanisme sejarah dari masyarakat tersebut, dan (3) peran para individu dengan segenap kondisi psikologi mereka. (Mills, 2003:28-29)
Pokok pikiran Marx mengenai sejarah sosial manusia tak lain hanyalah sebuah sejarah perjuangan kelas. Hal yang dibicarakan adalah mengenai sastra dalam hubungannya dengan faktor-faktor ekonomis dan peranan penting yang dimainkan oleh kelas sosial(Supardi Djoko Darmono, 1979: 26-27). Pemikirannya memang dibatasi antara Marx Tua dengan Marx Muda. Marx Tua yang menganggap bahwa kenyataan akhir adalah objek indrawi dengan Marx Muda yang menganggap materi merupakan kenyataan akhir dalam kehidupan.
Pembagian kelas pekerja memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan sosial karena perkembangan perdagangan dan industri, ada orang atau sekelompok orang yang bergeser dari taraf produksi material ke taraf produksi mental. Di bawah kekuasaan ekonomi kapitalisme, sastra semakin lama semakin dianggap sebagai barang industri.
Ada hal-hal yang menarik dari ide ataupun pemikiran Karl Marx yang menjadi sejarah munculnya teori marxis. Dia selalu membahas dan memikirkan bagaimana kondisi kaum pekerja yang ada di negaranya pada saat itu. Selain itu ide-idenya yang banyak dipengaruhi oleh kaum hegelian membuatnya ke arah sosialis sehingga kemampuan intelektualnya diaplikasikan untuk melihat permasalahan kondisi kaum pekerja.
Marxisme sendiri adalah sebuah paham yang mengikuti pandangan-pandangan dari Karl Marx. Marx menyusun sebuah teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial, dan sistem politik. Pengikut teori ini disebut sebagai Marxis. Marxisme mencakup materialisme dialektis dan materialisme historis serta penerapannya pada kehidupan sosial (http://wikipedia.org/wiki/marxisme)
Marxisme bukanlah teori sastra melainkan teori sosial dan yang dipelajari adalah struktur masyarakat. Sebagai suatu teori sosial marxis menempatkan sastra dalam bagunan atau struktur sosial yang sejajar dengan struktur soasial yang lain, seperti hukum, politik, lembaga Negara, dan bentuk-bentuk kesadaran sosial yang lain (Dwi Susanto, 2012:157). Marxisme menempatkan sastra ditengah struktur masyarakat yang terbagi atas kelas-kelas tertentu. Marx sendiri memiliki gagasan tentang masyarakat yang terdiri atas dua kelas yaitu kelas atas dan kelas bawah yang saling bertentangan. (Lembaran Sastra, 1996: 2)
Di sini yang menjadi tinjauan utama adalah kelas sosial dari ajang pencarian bakat Indonesian Idol Season 7. Indonesian Idol merupakan suatu ajang pencarian bakat yang diadopsi dari Pop Idol (Inggris) dengan sponsor dari FremantleMedia yang bekerjasama dengan RCTI (http://wikipedia.org/wiki/indonesian_Idol.htm).
Ajang ini merupakan pencarian idola di bidang tarik suara. Indonesian Idol telah menjadi sebuah ajang pencarian bakat dibidang tarik suara terbesar di Indonesia. Setelah kemunculan Indonesian Idol, banyak ajang-ajang yang ikut-ikutan di stasiun televisi lainnya. Ajang ini menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Dari hal tersebut muncul beberapa pertanyaan hubungannya dengan ajang pencarian bakat ini. Bagaimana hubungan yang tercipta antara teori sosial Karl Marx (marxisme) dengan ajang Indonesian Idol ini? Siapa saja yang masuk kelas atas (supra-struktur) dan kelas bawah (basis)? Bagaimana hubungan yang terjadi antara kedua kelas tersebut? Apakah ada hubungannya dengan kapitalisme pada ajang pemilihan penyanyi Indonesia ini?


PEMBAHASAN

Telah disebutkan diatas bahwa masyarakat terdiri atas kelas-kelas sosial tertentu, kelas-kelas itu terbentuk atas dasar kehidupan ekonomi. Konsep kelas sosial menurut Kalrmarx terdiri dari kelas atas dan kelas bawah yang bertentangan. Kelas atas sebagai pemilik alat-alat produksi dan kelas bawah yang terdiri dari para buruh. Hubungan antara keduanya saling mendominasi.
Tinjauan utama yang menjadi topik pembicaraan hangat dikalangan masyarakat adalah fenomena ajang pencarian bakat Indonesian Idol Season 7 hubungannya dengan teori Karl Marx. Rakyat Indonesia mulai melirik kembali ajang bergengsi ini setelah beberapa season yang lalu pesonanya sempat meredup. Berhasil menduduki rating yang cukup tinggi, dengan penonoton yang banyak Idol berhasil kembali meraih keuntungan yang besar.
Ajang Indonesia Idol pertama kali diadakan pada tahun 2004 hingga pada season 7 di tahun 2012 ini. Indonesia Idol sempat berhenti dimusim kelima karena karena ratingnya yang menurun , dan kembali dilanjutkan dimusim yang keenam pada tahun 2010. Ajang yang satu ini tidak henti-hentinya dibicarakan publik. Banyak yang mencibir tapi tak sedikit yang memuji-mujinya.
Tahap-tahap untuk menjadi idola baru Indonesia mulai dilalui di Indonesian Idol season 7 ini. Tahap pertama adalah tahap audisi. Audisi Idol season 7 mulai digelar pada November 2011hingga Januari 2012. Audisi terbuka diselenggarakan di 4 kota, yaitu Padang, Palembang, Manado, dan Ambon. Sedangkan Big Audition diselenggarakan di 5 kota Besar di Indonesia, yaitu: Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Selain itu tim Indonesian Idol juga mengadakan Special Hunting, Street Audition, Bus Audition, School Audition dan Online Audition melalui laman Youtube. Tahap kedua adalah tahap eliminasi dan dari ribuan peserta hanya dipilih 27 orang. Tahap selanjutnya adalah tahap Top 15, dilanjutkan dengan babak spektakuler.
Pada tahap spektakuler, 12 peserta yang lolos di babak sebelumnya akan unjuk kemampuan di babak ini. Babak ini akan berlangsung setiap minggu dan akan menyingkirkan satu demi satu kontestan yang memiliki voting terendah. Di sinilah peran penonton seakan dipermainkan oleh pemilik alat-alat produksi. Di tahap ini mulailah terbagi kelas-kelas sosial supra-struktur dan basis.
Supra-stuktur (kelas atas) terdiri atas :
1. Kontestan Indonesian Idol
Pada kelas atas para kontestan mempunyai tempat dihati penggemarnya. Mereka menjadi trend center dan trending topic bukan hanya masyarakat Indonesia bahkan masyarakat dunia yang melihat aksi panggung para kontestan melalui youtube. Kontestan Idol telah mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang tertentu itulah mengapa para kontestan ditempatkan di kelas atas.

2. Perusahaan FremantleMedia yang bekerjasama dengan RCTI
FremantleMedia adalah salah satu dari produser program televisi terbesar didunia, dengan produksi yang mencakup serial drama, entertainment, dan program fakta entertainment di sekitar 43 negara di dunia, termasuk Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Australia, Perancis, Italia, Spanyol, Portugal, Skandinavia, Amerika Selatan, dan Asia. Di Indonesia, FremantleMedia mempunyai partner lokal yakni PT. Dunia Visitama Produksi. FremantleMedia memberikan penjualan lokal maupun bantuan produksi untuk program TV internasional yang dimilikinya, seperti Indonesian Idol dan gameshow terlama di dunia, The Price is Right. (http://wikipedia.org/wiki/fremantlemedia.htm)
FremantleMedia merupakan produser utama yang menyediakan alat-alat produksi bekerjasama dengan pihak RCTI dalam pembuatan acara Indonesian Idol ini. Oleh karena itu FremantleMedia ditempatkan pada struktur masyarakat atas atau kelas atas (supra-struktur)

3. Sponsor
a. Cross Mobile
b. Mi Sedaap
c. Honda
d. Coolant
e. Wardah
f. Tolak Angin
g. Bank Bukopin
h. Fiesta
i. MDS
Sponsor-sponsor tersebut diatas menjadi kelas suprastruktur karena menyediakan berbagai kebutuhan kontestan selama masa karantina. Di Idol season 7 ini yang menjadi sponsor berhak meminta para Idol untuk ikut menawarkan produk-produk yang mereka ciptakan. Oleh karena itu sponsor mempunyai aturan-aturan tersendiri untuk para kontestan, misalnya mereka harus berakting memakai HP Cross, makan Mi Sedap, minum Tolak Angin, dan masih banyak hal lainnya.
4. Sony Music Indonesia (label rekaman)
Sony Music Entertainment adalah perusahaan rekaman terbesar kedua di dunia, dikendalikan oleh Sony Corporation of America. Perusahaan ini berkedudukan di New York, Amerika Serikat. Disebut sebagai kelas atas karena perusahaan ini menyediakan label untuk rekaman juara-juara Indonesia Idol. Dengan membiarkan mereka rekaman secara cuma-cuma label ini akan menerima keuntungan yang besar melalui kontestan Idol season 7 karena masing-masing dari para kontestan tentu memiliki penggemar yang akan membeli kaset dan CDnya.

5. Penggemar dan penonton
Para penggemarnya tentu rela melakukan apapun untuk kemenangan sang calon idola. Mulai dari ikut menvote melalui sms dan telepon hingga membuat spanduk, kaos, aksesoris, dan lain-lain yang tentunya bergambarkan idola mereka serta tulisan untuk menvote idola mereka. Penonton yang ikut menyumbang vote baik melalui sms (Rp 2.200/sms) maupun telepon (Rp 900/telepon) juga merupakan kelas atas karena memberikan sumbangan uangnya dalam bentuk sms dan telepon.
Akan tetapi hal tersebut membuat penjurian di Idol terasa tidak adil untuk para kontestannya. Jadi Idol pilihan penonton belum tentu memiliki kualitas yang baik karena para penonton masih bersifat kedaerahan (Idol pilihan berasal dari tempat yang sama dengan penonton) atau kelompok (agama yang sama, komunitas yang sama, dan lain-lain). Sesuai dengan sebuah semboyan yang berbunyi Vox populi vox Dei (suara rakyat adalah suara Tuhan) yang sudah dimanipulasi menjadi Vox populi vox pecunna (suara rakyat adalah suara uang). Sehingga kemenangan yang terjadipun kadang disanksikan karena sang idola dipilih bukan berdasarkan kualitas suaranya yang baik tapi berdasarkan berapa banyak uang yang masuk di kantong produser.

6. Pekerja seni seperti Oni and Friends
Oni and Friends menjadi kelas atas karena menunjukkan salah satu kelompok musik yang menjual kemewahan dan terkenal mahal. Mereka menjadi salah satu kelompok musik yang terkenal melalui ajang Idol. Dengan performa yang menakjubkan dan kualitas yang membanggakan menjadi penunjang kesuksesan para kontestan Idol.

Basis (kelas bawah) terdiri atas:
1. Kontestan Indonesian Idol
Untuk meningkatkan taraf kehidupan dengan harapan untuk menjadi Idola Indonesia yang baru, mereka rela antri berhari-hari untuk audisi hingga akhirnya masuk karantina. Di karantina mereka harus mau ikut mengiklankan sponsor-sponsor yang telah membantu mereka selama di karantina. Mereka tentu melalui ajang ini menginginkan hadiah utama dan untuk menjadi seorang bintang baru di Indonesia karena itulah mereka juga menempati kelas bawah (basis).

2. Pekerja seni seperti Oni n Friends (buruh)
Oni and Friends menjadi salah satu bagian dari kelas bawah karena kelompok musik ini tidak sekedar mengiringi penyanyi, tetapi mereka itu dalam posisi sebagai buruh. Untuk mendapatkan uang guna menafkahi keluarga dari masing-masing anggota kelompok musik tersebut.


3. Penggemar dan penonton
Disebut sebagai kelas bawah adalah penonton atau penggemar yang hanya menonton untuk mendapatkah hiburan semata. Mereka tidak ikut-ikutan menvote tetapi hanya melihat dilayar kaca di rumah tak ubahnya seperti melihat acara sinetron kesayangan. Hanya sebatas menonton untuk mendapatkan hiburan.

4. Pembawa acara (buruh)
Pembawa acara atau host juga merupakan seorang buruh yang bekerja pada RCTI untuk memenuhi kebutuhannya. Meskipun pembawa acaranya tersebut merupakan host yang terkenal, mereka tetaplah menjadi buruh dalam rangka untuk mencari penghasilan.

5. Juri (buruh)
Karena juri dibayar oleh pihak RCTI untuk memberikan masukan, saran, dan komentar bagi para kontestan (Ahmad Dhani, Anang Hermansyah, dan Agnes Monika), untuk menaikkan rating pernah juga menampilkan Jaclyn Victor ( juara Malaysian Idol). Mereka bahkan kalah saing dengan sms yang masuk ke RCTI.
Para juri adalah buruh yang dibayar oleh FremantleMedia untuk mencari bakat-bakat baru di dunia tarik suara khususnya di Indonesia. para juri merupakan buruh yang mendapatkan bayaran untuk memenuhi kebutuhannya. Ketiga juri Idol meskipun mereka adalah publik figur, mereka tetaplah manusia biasa yang memiliki keinginan dan kebutuhan hidup untuk dipenuhi. Oleh karena itu mereka bekerja sebagai buruh yang bersandang nama Juri Indonesian Idol.
Kelas-kelas sosial yang terbentuk tersebut tentunya mengalami totalitas sehingga tercipta keseimbangan antara keduanya. Banyak hal yang dilakukkan kelas atas untuk mendapatkan keuntungan. Mereka menggunakan orang-orang yang tidak lolos audisi karena suara yang pas-pasan dan terlihat lucu untuk ikut memeriahkan acara spektakuler Idol untuk meningkatkan rating.
Bukan hanya itu dalam Idol unsur-unsur masyarakat kapitalis membentuk sebagai masyarakat pekerja. Unsur-unsur antara kelas atas dan kelas bawah itu tidak sekedar dipadukan dengan cara yang abstrak. Keduannya memiliki keterikatan yang erat dan khusus yang masing-masing memiliki bobot yang tetap.
Menurut Marx, kerja bayaran atau upahan dalam sistem kapitalisme merupakan sebuah aktivitas manusia untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan. Begitupun dengan kelas bawah atau basis yang melakukan kegiatan sesuai dengan pekerjaannya untuk mendapatkan apa yang diinginkan serta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dalam season 7 ini pada saat Sean harus keluar spontan semua penonton dan penggemarnya terkaget-kaget. Bagaimana bisa seorang yang suaranya luar biasa bisa hampir tersingkir karena kurangnya dukungan melalui sms maupun telepon? Kemudian diselamatkan oleh ketiga juri dengan menggunakan hak vetonya. Di sini bisa saja semuannya hanya rekaya yang dilakukan oleh pihak RCTI agar penggemar dan penonton yang menyukai Sean memberikan dukungannya lebih besar lagi melalui sms maupun telepon. Dengan begitu RCTI akan menerima uang yang lebih banyak lagi dari sebelumnya yang mungkin sudah banyak yang menvote Sean.
Pada akhirnya ajang Indonesian Idol merupakan sebuah alat untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya berdasarkan biaya dukungan yang diberikan oleh penonoton baik melalui sms dan telepon. Untuk mencari keuntungan satu pihak saja mereka menggunakan Idol sebagai ajang pemilihan penyanyi tetapi di balik itu semua terdapat trik- trik untuk medapatkan keuntungan. Trik orang-orang berduit (pemilik alat-alat produksi / kelas atas) yang menginginkan keuntungan yang banyak dengan dalih sebuah ajang. Kompetisi Idol bukanlah satu-satunya banyak ajang-ajang yang lain yang mengatas namakan sebuah kompetisi untuk alat mencari uang.



KESIMPULAN

Konsep marx sendiri berawal dari pemandangannya sehari-hari melihat kondisi sosial masyarakat sekitarnya. Dia selalu melihat kaum kelas pekerja yang ada disekitarnya selau tereleminasi dan teraleniasi dari pekerjaannya. Kaum kelas pekerja yang disebutnya sebagai kaum proletar sangatlah buruk kehidupannya. Kemudian dia juga menyebut Bos-bos dari kaum kelas perkerja sebagai kaum kelas atas atau kapitalis. Merekalah yang berkuasa atas kaum proletar. Kaum borjuis selalu berbuat semau mereka terhadap kaum proletar. Dapat dikatakan bahwa kekuasaan ekonomik itu berpusat pada para kaum borjuis yang telah memperoleh alat-alat produksi.
Masyarakat terdiri atas kelas-kelas sosial tertentu, kelas-kelas itu terbentuk atas dasar kehidupan ekonomi. Pemikiran Karl Marx harus dibatasi antara Marx Tua yang menganggap bahwa kenyataan akhir adalah objek indrawi dengan Marx Muda yang menganggap materi merupakan kenyataan akhir dalam kehidupan.
Pembagian kelas pekerja memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan sosial karena perkembangan perdagangan dan industri, ada orang atau sekelompok orang yang bergeser dari taraf produksi material ke taraf produksi mental. Di bawah kekuasaan ekonomi kapitalisme, sastra semakin lama semakin dianggap sebagai barang industri.
Tinjauan utama yang menjadi topik pembicaraan hangat dikalangan masyarakat adalah fenomena ajang pencarian bakat Indonesian Idol Season 7. Rakyat Indonesia mulai melirik kembali ajang bergengsi ini setelah beberapa season yang lalu pesonanya sempat meredup. Berhasil menduduki rating yang cukup tinggi, dengan penonoton yang banyak Idol berhasil kembali meraih keuntungan yang besar.
Kelas-kelas sosial yang terbentuk dalam ajang Indonesia Idol Season 7 ini tentunya mengalami totalitas sehingga tercipta keseimbangan antara keduanya. Banyak hal yang dilakukkan kelas atas untuk mendapatkan keuntungan. Mereka menggunakan orang-orang yang tidak lolos audisi karena suara yang pas-pasan dan terlihat lucu untuk ikut memeriahkan acara spektakuler Idol untuk meningkatkan rating.
Bukan hanya itu dalam Idol unsur-unsur masyarakat kapitalis membentuk sebagai masyarakat pekerja. Unsur-unsur antara kelas atas dan kelas bawah itu tidak sekedar dipadukan dengan cara yang abstrak. Keduannya memiliki keterikatan yang erat dan khusus yang masing-masing memiliki bobot yang tetap.
Pada akhirnya dapat diketahui bahwa ajang Indonesian Idol merupakan sebuah alat untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya berdasarkan biaya dukungan yang diberikan oleh penonoton baik melalui sms dan telepon. Untuk mencari keuntungan satu pihak saja mereka menggunakan Idol sebagai ajang pemilihan penyanyi tetapi di balik itu semua terdapat trik- trik untuk medapatkan keuntungan. Pemilik alat-alat produksi menggunakan sebuah ajang kompetisi untuk mendapatkan uang.
DAFTAR PUSTAKA

__________, 1996. Lembaran Sastra. Semarang: Fakultas Sastra Universitas Diponegoro.
Dwi Susanto. 2012. Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: CAPS.
Mills, C. Wright. 2003. The Marxists: Kaum Marxis (Ide-ide dasar dan sejarah perkembangan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Supardi Djoko Darmono. 1979. Sosiologi Sastra Sebuah pengatar ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
http://wikipedia.org/wiki/fremantlemedia.htm yang diakses pada hari Jumat 8 Juni 2012 pukul 14:05 WIB.
http://wikipedia.org/wiki/indonesian_idol.htm yang diakses pada hari jumat 8 Juni 2012 pukul 13:20 WIB.
http://wikipedia.org/wiki/marxisme.htm yang diakses pada hari Jumat 8 Juni 2012 pukul 13:00 WIB.

1 komentar:

  1. Bisnis lokal yang paling BOOMING:
    Terbukti, hanya dlm waktu 172 hari, member telah lebih dari 375.303 orang

    http://indoboclub.com/?ref=ekp22

    Dahsyat!!
    - Mempunyai 2 sistem utama: Plan GRATIS & Plan INVESTASI
    - Withdrawal bisa ke PM, Bank Lokal, dan Pulsa
    - Web semakin AMAN dengan HTTPS/SSL 256 bit
    - Komunikasi langsung dgn Admin via SMS/Call/FB
    - Invest minimal $0.5 via PM, EgoPay, Payza, & Bank Lokal
    - Profit 2% x 100 hari + Profit extra
    - Compound minimal $0.5
    - WD INSTANT ke PM minimal $0.02 (cuma butuh waktu 3 detik)
    - WD ke Bank Lokal minimal $20 (kurs $1 = Rp 9.700)
    - WD dgn Pulsa HP dengan harga dibawah standar pasar
    - Tersedia fitur IBC MOBILE, website versi HP
    - Jika Ingin Lebih Jelass Kunjungi Blog saya Di
    http://bisnistampamodalsepeserpun.blogspot.com/
    - Terima Kasih

    BalasHapus

It's me

Foto saya
Solo, Indonesia
Tuhan tahu ku cinta kau :P